Friday, September 12, 2008

pantat

tergolek


d'sara
11 sept 2008

hati kamu mati

aku hanya tinggal separuh hati
bawa aku pada kekuatan kamu!
sekerat lagi sudah mati



damansara
11 sept 2008

sesat

dengan kesesatan dia temukan jalan pulang


petak pertama
damansara
11 sept 2008

jantung

bawa aku pada kekuatan kamu!

damansara
11 sept 2008

rahsia dewi

sekerat lagi sudah mati...


damansara
11 sept 2008

separuh

aku hanya tinggal separuh hati

damansara
11 sept 2008

Thursday, September 11, 2008

mekar dalam tandus

malam ini
cinta datang lagi
menyambut aku dari dekat
walau bintang malu-malu terseliput awan

dia (yang lain)
orang yang renyeh senyumnya
memagut rasa indah
yang pernah lahir dulu (dan tak mengubah apa-apa kini)
dan menempatkannya semula
pada ruang lapang dalam kalbu gering ini – walau untuk seketika saja

memaku bibir pucat gebu yang kering pada
pandang mata aku yang tak mampu lagi lari
waima lentik mata palsu – ia tetap terjadi baik molek
pada wajah orang ini
sebelum bayangan aku mula melingkar menghisap manis cinta pada bibir lembut itu dan segala kesyahduan yang lainnya
bermain dilekuk-lekuk yang tak sampai
menjadikannya naik seperti bidadari tertinggi yang tak terjangkau
hanya aku yang ada untuk menguruskan dia

namun, yang terhampar dari aku adalah renungan mata

aku tak kenal dia
dan dia juga tak mungkin pernah mengenali aku
namun ceritanya – sejarahnya - kisahnya
kurang lebih sama saja dengan
masa silam yang pernah aku karangi

dan aku terus bawa dia berjalan
beriringan dalam dunia imajinal
yang penuh ghairah dan wangi

- dari tersarung tudung di kepala sampai dirungkaikannya sendiri hingga menampakkan rambut perang di bawah neon kusam – demi untuk aku yang meminta-minta - dengan baju kurung halus warna putih yang cukup, cukup… suci dan malaikat (sekurang-kurangnya pada pandangan mata aku) -

tapi dia tak lagi di sisi sebenarnya
lama tadi
dia pergi
meninggalkan aku

dan aku masih belum mahu sedar!

10 september 2008
(menjelang tengah malam dalam ramadan)
petak pertama