Di ambang kejauhan…
Titis-titis pemutus semakin terasa
Imbauan silam mencucuk-cucuk kotak
Fikiran
Di kala kejauhan…
Titis putus muncul melepaskan hujan
Melayang terus menuruti hala
Sukar untuk diyakini
Di hujung kejauhan…
Kelak… kan pasrah termangu di sini
Menunggu titis putus hilang
Menyarung keyakinan kembali
Tautan terjalin kembali
Yakin… dengan izin
Yang Maha Esa…
-tiada tarikh tercatat, hampir sama dengan kelahiran Puisi Gundah barangkali! (masih buku hijau!)
No comments:
Post a Comment