padanya
tempat yang mulus-mulus terletak
terpampang luas bidang yang bila setiap kali didekati
selalu membawa resah datang
dengan degup yang tak lagi sama
dari pinggir-pinggir dinding anjal
tertimbus keasyikkan
mengugah ketenangan dalam sunyi
dari sentuhan basah pada aras kesyahduan
kelembutan, kekenyalan, keributan, kemulusan
angkara itu hati
seperti tak akan pernah bertemu nyawa
yang selalu hilang pada labirin pejal
ada rimbunan
tersembunyi sejemput bubut
kabut dalam suam-suam panas
antara seksa dan gelisah
ditengah ombak dan rintih keras manja
benjol mana
larat menahan gejolak?
merembes tetes merata
sudahnya harus hirup untuk dirasai
tapi oleh siapa?
27 jun 2008
No comments:
Post a Comment